Kamis, 20 Agustus 2009

ELPIANDI

7 Rahasia Mempercepat KinerjaWindows XP2009 April 15tags: tips dan trik, cara mempercepat komputer, tutorial komputerby nusantarakuIngin meningkatkan perfoma komputer atau notebook Anda lebih cepat dengan caraaman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya,tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerjakomputer/notebook Anda dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untukOperating System (OS) Windows XP, ada 6 cara meningkatkan kinerja OS Anda.1. Non-aktifkan Program Start-Up ExtraAda beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yangmengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (startup).Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove,Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up,maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktuyang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidakdiperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows danantivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :1. Klik Start, lalu klik Run..2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.3. Akan tampil System Configuration Utility4. Pilih dan kliklah Startup5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v).Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkanchecklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Programprogramdengan command C:\Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisisemula.6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), makakliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart?7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option fornot showing this dialogue everytime your PC reboots“2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang “indah”, dan tentu saja inimembutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih. Oleh karena itu, adabaiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikutcaranya:1. Klik start, lalu klik kanan My Computer2. Pilih dan kliklah Properties3. Akan muncul System Properties4. Pilihlah Advanced5. Pada Perfomance, kliklah Setting6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, danbiarkan item-item dibawah ini tetap check (v).o Use visual styles on windows and buttonso Show shadows under menuso Show shadows under mouse pointero Show translucent selection rectangleo Show Window contents when draggingo Slide taskbar buttonso Use common tasks in folderso Use drop shadows for icons labels on the desktop8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.3. Mempercepat Browsing FileAnda pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folderfolderterjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena WindowsXP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Andamembuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :1. Klik start, dan double klik My Computer2. Kliklah menu Tools (bagian atas)3. Pilihlah Folder Options4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders andprinters check box6. Klik Apply dan selanjutnya OK.7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.4. Jalankan Disk CleanUpOS Windows maupun progam aplikasi selalu “menitip” file sementara (temporaryfiles) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space. Hal ini akanmembuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatanWindows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual.Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untukbrowsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nyaadalah1. Klik start, dan double klik My Computer2. Klik kanan pada Drive C hard disk3. Kliklah Disk Cleanup4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C:)5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin6. Klik OK dan selesai7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali5. Disk DefragmenterSering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan filefiledalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folderB, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A,C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalammengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telahberserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadiselama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlumerapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :1. Klik start dan pilih All Programs2. Pilih Accessories3. Pilih System Tools4. Pilih Disk Defragmenter5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni“You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment thisvolume“.8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklahDefragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E danseterusnya.10.Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangansering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk.Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan *Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendeletesistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstallprogram). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windowsseiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karenaitu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-fileregister yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register sepertiAshampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Andamengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manualmelalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.7. Rahasia Tambahan +3Selain 6 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisadipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerjaWindows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan”yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda seringdimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknyamenggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakanantivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi Komputer SecaraManual dari Serangan Virus2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)3. Menon-aktifkan index file di Windows ComponentPenutupSekianlah tip untuk mempercepat kinerja OS Windows Anda. Terdiri dari 5 cara praktisditambah 4 tambahan umum. Terima kasih, semoga bermanfaat.Melindungi Komputer Secara Manual dariSerangan Virus (Windows)2009 Februari 12tags: cara melindungi komputer, mencegah virus, tips dan trik, Tips Windowsby nusantarakuMelindungi Komputer Secara Manual dari Serangan Virus (Windows)Mendengar frasa virus komputer, cenderung kita akan kesal, dari melambatnya kinerjaOS kita, hingga hilangnya data-data kita yang sangat berharga. Jauh sebelumnya, ketikavirus brontok.exe menyebar luas dan varian-varian trojan yang tidak mampu dibasmioleh antivirus konvensional (sistem restore Windows tidak bisa berfungsi), maka sayahanya memformat ulang OS saya. Dan media yang paling banyak berkontribusi dlaampenyebaran virus adalah flash disk, disamping cd atau internet.Sebenarnya, ada banyak cara untuk melindungi komputer kita dari serangan virusyang saling melengkapi. Tool yang paling sering adalah program antivirus. Sayasendiri menggunakan McAfee, dan mau tidak mau harus rutin melakukan update(minimal 1 minggu sekali). Tentu saja, dengan adanya program antivirus tidakmenjamin komputer kita aman dari virus-virus yang selalu tumbuh dan berkembang.Terlebih, program antivirus belum sempat kita update.Selain program antivirus, saya juga memperkuat sistem pertahanan komputer saya darikemungkinan terinfeksi virus. Jika hanya kita sendiri yang menggunakan PersonalComputer (PC) atau notebook (NB), maka kita sebenarnya mampu menjadi operatorantivirus secara manual. Namun demikian, jika PC atau NB kita digunakan secarabersama oleh beberapa orang, maka kita dapat memberi informasi dan saling menjagaagar PC/NB bebas dari infeksi virus.Berikut, ada tiga “tembok perlindungan” yang mampu meminimalisasi penyebaranvirus di PC/NB Anda (khusus untuk OS Windows 2000 up):1. Matikan (Turn off) AutoplayDengan mematikan autoplay (menjalankan media data secara otomatis), maka PC/NBtidak akan menginstall atau menjalankan file atau aplikasi yang terinfeksi virus.(kecuali Anda mengklik file bervirus) Caranya:1. Kliklah Start Windows2. Klik Run3. Ketiklah gpedit.msc pada Run, dan tekan enter atau OK [gpedit untuk mengeditsejumlah perintah atau policy dalam sistem OS kita]4. Maka akan muncul tampilan Group Policy5. Klik Adminstrative Template (Computer Configuration)6. Pilihlah System7. Lalu, kliklah Turn off Autoplay8. Pilihlan Enabled dan All Drives pada Turn off Autoplay on9. Klik OK.10.Setelah itu ulangi langkah yang sama dengan langkah ke-5, namun pilihan kitasekarang adalah Administrative Template untuk User Configuration.11.Pilihlah submenu Systems12.Lalu, kliklah Turn off Autoplay13.Pilihlan Enabled dan All Drives pada Turn off Autoplay on14.Klik OK.Turn Off Autoplay2. Pengontrolan Manual : Show Extension File, Hidden File, dan Hide Protected OSFiles (optional)Langkah kedua adalah mengaktifkan pilihan menu file untuk menunjukkan jenisekstensi file, file tersembunyi dan file yang dilindungi Windows (pilihan saja). Dengansyarat Anda mengerti tentang jenis-jenis file yang “sehat” dan ‘berbahaya”, maka kitadapat menjadi “antivirus” secara manual. Maka Anda akan mudah mengantisipasisekaligus menghapus (mendelete) file-file yang berbentuk virus. Dan umumnya adalahfile-file aneh yang berektensi .exe (executable file), dan umumnya adalah file-file yangtersembunyi. Jadi, jika ada flash disk yang masuk ke PC/NB, silahkan cek apakah adafile-file /exe yang “aneh”. Jika anda menemukanya, sebaiknya di delete dan janganpernah diklik, kecuali file .exe adalah installer.Berikut file-file umum (jarang terinfeksi) yang relatif bersih dari infeksi virus : .doc(dokumen Word), .pdf (file acrobat), .mp3 (lagu), .xls (dokumen Excel) dan masihbanyak lagi : .ps, .ppt, .cdr, .wav, .wma, .avi.Sebenarnya, dengan menonaktifkan autorun, PC/NB sudah lebih aman dari biasanya.Yup saya setuju. Ini merupakan cara firewall standard dalam pencegahan penyebaran virus…Oiya mungkin saya ingin menambahkan satu lagi, disarankan jangan menggunakan modeview-thumbails untuk melihat file2 pada harddisk (khususnya file gambar), karena virus2sekarang udah makin maju aja, tidak hanya menggunakan file exe sebagai executor, tetapi filejpeg-jpg pun di jadikan sebagai file executor.Arti kata jika file gambar tersebut dibuka dengan menggunakan mode view-thumbnails padaexplorer maka virus tersebut akan menyerang sistem…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar